Minggu, 19 Oktober 2014

MODEM

Pengertian Modem
Sebelum melakukan instalasi modem sebaiknya kita perlu tahu dulu apa yang disebut dengan Modem. Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telpon, dan sebaliknya.



Gambar 1. Ilustrasi Kerja koneksi Internet

Modem Dial Up Jenisnya dapat dibagi 2, yaitu:
v  Modem Eksternal
     Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer kalian. Dapat di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah dipindah tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama untuk komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal.



Gambar 2. Modem Eksternal

v  Modem Internal
Lebih mudah dipasang (atau menjadi mimpi yang paling buruk), biasanya lebih murah karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk bertindak iseng terhadap modem karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semerawut, menghemat tempat, dan juga menghemat biaya untuk membeli kabel serial.


Gambar 3. Modem Internal

Installasi Modem
Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi Modem. Sebelum anda menggunakan modem diperlukan instalasi modem ke komputer. Baca buku petunjuk instalasi Modem yang diikutsertakan dalam setiap pembelian.

a)    Pemasangan Modem Eksternal
Untuk memasang modem eksternal cenderung lebih mudah. Karena tidak harus repot-repot membuka casing komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem. Pada saat membeli modem mungkin tidak termasuk kabel modem di dalamnya jadi kita harus mempersiapkan sendiri kabel modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer.
§      Pastikan komputer sudah dimatikan. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan konektor satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng.
§      Lalu sambungkan modem ke sambungan telepon dengan menggunakan kabel telepon yang telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan "line" yang tertera di modem. Jika ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang bertuliskan "phone" ke telepon dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis.
§      Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor ke steker listrik.
§      Sekarang nyalakan komputer dan modem kalian, apabila lampu modem berkerja/berkedip maka kita siap untuk menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika telah terpasang dengan baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya.
§      Install software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor, pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat instalasi Window 9x akan langsung dapat mengenali konfigurasinya.


b)    Pemasangan Modem Internal
Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal.

§      Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya.
§      Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus).
§      Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut.
§      Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik.
§      Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi lubang yang pada langkah ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa.
§      Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke "line" pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor yang ada di sebelahnya yang bertuliskan "phone".
§      Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas kembali modem tersebut.

Gambar 4. RJ11 - Konektor Kabel Telephone
§      Jika hal tersebut diatas sudah dilaksanakan, dilanjutkan dengan meng-install driver beserta softwarenya.


Penginstalasian Modem

Berikut ini dijelaskan langkah-langkah penginstalasian modem pada Windows XP.
§      Lakukan penyalaan komputer sesuai dengan SOP yang ada.
§      Secara otomatis Windows XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer.
§      Akan muncul dialog pada gambar berikut. Dan pilih opsi No, not this time


Gambar 5. Found New Hardware Wizard


§    Kemudian silahkan pilih opsi Install the software automatically (Recommended). Tapi pastikan bahwa CD atau Floppy software pendukung sudah masuk pada drive.

Gambar 6. Option Found New Hardware Wizard


§      Lalu komputer akan melakukan pencarian Software pendukung pada Drive yang ada. Jika ditemukan maka akan muncul gambar berikut. Klik Tombol Continue Anyway


Gambar 7. Hardware Installation


§      Tunggu sampai proses instalasi driver selesai. Klik Tombol Finish.

Pengaturan koneksi Internet
Setting Dial Up di Windows XP
§      Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda
Selanjutnya pilih menu "All Programs"
 > "Accessories"  > "Communications" > "New Connection Wizard"
§      Kemudian akan tampil screen "New Connection Wizard" lalu klik "Next"

Gambar 13. Make New Connection pada Windows XP


§      Pilih option "Connect to the Internet", dan klik "Next"

Gambar 14. Opsi untuk membuat Koneksi ke ISP


§      Pilih "Set up my connection manually", lalu klik "Next"

Gambar 15. Opsi untuk pengaturan manual koneksi


§      Pilih "Connect using a dial-up modem", dan klik "Next"
Gambar 16. Opsi metode yang digunakan untuk koneksi


§      Isikan nama ISP contohnya "Telkomnet" dan tekan "Next"

Gambar 17. Memberikan nama koneksi


§      Masukkan Nomor Dial ISP yaitu 080989999
Gambar 18. Memasukkan Nomor dial dari ISP


§      lalu klik" Next"
§      Isikan User “telkomnet@instan, password “telkom” dan konfirmasi password “telkom” pada menu "Internet Account Information", pilih "Make this default Internet Connection" dan klik "Next"

Gambar 19. Memasukkan informasi user dari ISP


§      Akan tampil screen "New Connection Wizard" yang menandakan berakhirnya proses "Create a New Connection", dan beri tanda cek pada "Add a shortcut to this connection to my desktop", untuk membuat shortcut dan klik "Finish"

Gambar 20. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru


§      Dial-Up Account anda siap digunakan


Mengoperasikan koneksi Internet
Untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows 98 lakukan langkah berikut ini:
§      Klik Start, Programs, Acessories, Communications, Dial-Up Networking
§      Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat pada pembahasan diatas.
§      Isi Username dan Password pada halaman dialog box.
§      Username           : telkomnet@instan
Password            : telkom

Gambar 21. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows 98

§      Terhubung ke internet dengan klik Connect

Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:

§      Status Dialing

Gambar 22. Tampilan status koneksi pada Windows 98


§      Status Verifikasi Username dan Password
§      Status Connected yang akan muncul pada System Tray
§      Untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows XP lakukan langkah berikut ini
o  Klik Start, All Programs, Acessories, Communication, Network Connections, Dial-Up
o  Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat pada pembahasan diatas.
o  Isi Username dan Password pada halaman dialog box.
Username  : telkomnet@instan
Password   : telkom

Gambar 23. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows XP

o  Terhubung ke internet dengan klik Dial


Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:

o  Status Dialing

Gambar 24. Tampilan status koneksi pada Windows XP


o     Status Verifikasi Username dan Password
o     Status Connected yang akan muncul pada System Tray


Untuk memutuskan Akes ke internet dapat dilakukan dengan klik kanan pada icon yang muncul pada system tray, kemudian pilih Disconnect atau klik ganda (double click) lalu pilih tombol disconnect.


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Perangkat Akses Internet

Kembali lagi dengan saya, Asrih.
Pada Postingan sebelumnya, disini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang Perangkat untuk Mengakses/Mengkoneksikan Internet.




TARIK NAFAS DULU:


A.  Perangkat Keras untuk Koneksi Internet
Menurut Oetomo dkk (2007), internet adalah jaringan komputer dalam skala global. Oleh karena itu, cara untuk bisa mengakses internet adalah melalui komputer. Cukup komputer saja? Tentu tidak. Kamu harus melengkapinya dengan perangkat keras lain dan perangkat lunak yang sesuai.
Apa saja? Perangkat Keras minimal yang dibutuhkan untuk mengakses
internet, yaitu komputer, modem, dan media penghubung untuk komunikasi data.

              Komputer apa yang dapat digunakan untuk meng- akses internet? Segala jenis komputer bisa dipakai, baik itu PC, Mac, Laptop, Palmtop, minikomputer, PDA, bahkan telepon genggam, yang menjalankan berbagai sistem operasi seperti UNIX, DOS, Microsoft Windows, Linux, OS2, ataupun MacOS. Karena komputer yang banyak dipakai adalah PC dengan sistem operasi Microsoft Windows, maka pembahasan dalam buku ini didasarkan pada komputer dengan sistem operasi tersebut.

Komputer yang akan digunakan untuk mengakses internet tidak perlu komputer yang mutakhir. Bahkan PC dengan prosesor Intel 80486, memori (RAM) 16 MB, dan harddisk berkapasitas 1 Gb sudah cukup untuk mengakses internet. Bandingkan dengan komputer yang banyak dipakai saat ini, yaitu PC dengan prosesor Intel Pentium 4 atau AMD Athlon yang setara. Artinya, kebanyakan komputer yang ada saat ini sudah mencukupi untuk mengakses internet. Kecepatan akses internet tidak semata-mata dipengaruhi oleh kemampuan kerja komputer. Namun untuk memperoleh kenyamanan dalam menjelajah internet, disarankan menggunakan komputer dengan prosesor yang cukup cepat (minimal Intel Pentium III atau yang setara), memori (RAM) yang cukup besar, dan hard disk dengan kapasitas yang memadai untuk memuat perangkat lunak yang dipakai untuk mengakses internet dan untuk menyimpan informasi-informasi yang diperlukan.

2.   Modem (image)
Setelah komputer, peralatan kedua yang dibutuhkan adalah modem. Apa itu modem? Ini ceritanya. Dulu, internet memanfaatkan jalur telepon sebagai media penghubung. Tentu kamu tahu, jalur telepon digunakan untuk komunikasi suara dalam bentuk denyutan arus listrik. Dengan kata lain, jalur telepon menghantarkan data dalam bentuk sinyal analog. Padahal, komputer bekerja secara digital dan hanya dapat memproses data dalam bentuk digital. Nah, agar komputer dapat mengirim dan menerima data melalui jalur telepon, dibutuhkan alat atau perantara yang disebut modem.
Jadi modem merupakan alat yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan kabel telepon. Modem berasal dari singkatan MOdulasi/MOdulator dan DEModulasi/DEModulator.
Modulator merupakan proses pengubahan sinyal informasi (berupa sinyal digital) menjadi sinyal pembawa (carrier, berupa sinyal analog) yang akan dikirim melalui kabel telepon. Sedangkan demodulator adalah pemisahan sinyal informasi yang berisi data dari sinyal pembawa yang melalui kabel telepon. Dengan cara ini, informasi dapat diterima dan diproses oleh komputer. Setiap modem memiliki kemampuan mengirim dan menerima sinyal analog, sehingga termasuk alat komunikasi dua arah. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog kemudian dikirimkan melalui kabel telepon atau menggunakan gelombang radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut kembali diubah menjadi sinyal digital untuk diproses di komputer

Oleh karenanya, saat ini ada berbagai macam modem, sesuai dengan teknologi dan jalur komunikasi data yang digunakan. Secara singkat, modem dapat dibedakan berdasarkan penempatannya dan teknologi atau jenis koneksinya, yaitu sebagai berikut:
A.  Jenis Modem Berdasarkan Penempatannya
Berdasarkan cara penempatan atau penyambungannya dengan komputer, modem dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1)    Modem Internal (image)
Modem Internal dipasang di dalam komputer melalui slot tertentu di motherboard, misalnya PCI, PCI Express, ISA, AMR, atau CNR.
2)    Modem Eksternal (image)
Modem eksternal diletakkan di luar case (wadah) komputer dan disambungkan melalui port khusus, misalnya USB.
            Pemasangan modem eksternal lebih praktis dibandingkan modem internal, karena tinggal menyambungkan ke port yang sesuai, tanpa perlu membuka wadah komputer. Dengan demikian modem ini mudah dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain bila diperlukan. Penggunaan modem eksternal juga lebih aman apabila jalur komunikasi tersambar petir, karena yang mengalami kerusakan hanya modem. Jika menggunakan modem internal, kerusakan dapat terjadi pada modem beserta komponen komputer yang lain.

B.  Jenis Modem Berdasarkan Teknologi
Berdasarkan teknologi atau jenis koneksinya, modem dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1)    Modem Analog (image)
Modem Analog yaitu modem yang dapat menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu jaringan transmisi data dan mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan ke komputer, atau sebaliknya. Modem ini digunakan untuk koneksi dial up lewat jaringan telepon, sehingga juga disebut modem dial up. Modem analog tersedia dalam berbagai kecepatan, misalnya 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai merek.
2)    Modem DSL (image)
Modem DSL (Digital Subscriber Line) yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan data dengan teknologi DSL melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line - jaringan khusus yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik dapat menggunakan kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang diterima/dikirim modem DSL berupa data digital, sehingga akses internet lebih cepat dibandingkan dengan modem analog. Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line, kecepatan unduh atau downstream lebih cepat daripada unggah atau upstream) dan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line), kecepatan downstream sama dengan kecepatan upstream).
3)    Modem Kabel (image)
Modem kabel yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet yang melalui jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan setara modem DSL.
4)    Modem CDMA (image)
Modem CDMA yaitu modem dial up wireless yang bekerja dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), misalnya modem CDMA USB atau dapat pula menggunakan telepon genggam CDMA.
5)    Modem GSM (image)
Modem GSM, yaitu modem wireless mobile yang bekerja pada jalur komunikasi telepon genggam GSM. Modem ini mendukung layanan GPRS/EDGE atau layanan 3G. Contohnya berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan telepon genggam GSM yang mendukung teknologi GPRS/EDGE atau 3G.

3.   Telepon/Saluran Transmisi (image)
Setelah mempunyai komputer dan modem, kamu tinggal menghubungkan ke saluran telepon atau lewat saluran transmisi yang lain. Internet membutuhkan saluran transmisi untuk mentransfer data dari komputer server yang menyediakan fasilitas internet ke komputer pengguna atau sebaliknya. Mula-mula internet menggunakan saluran telepon sebagai sarana transfer data. Dengan berkembangnya teknologi, saat ini telah tersedia berbagai macam sarana transmisi internet, baik dengan kabel maupun tanpa kabel. Jenis media transmisi yang berbeda menuntut untuk digunakannya teknologi dan modem yang berbeda.
Beberapa media transmisi untuk transfer data adalah sebagai berikut :
A.  Media Koneksi Kabel
Media transmisi data dengan kabel dapat menggunakan kabel tembaga, serat optik, melalui jaringan TV kabel, atau dengan menumpangkan pada jaringan listrik PLN.
1)    Kabel tembaga, dapat berupa kabel UTP (Unshielded Twister Pair), kabel koaksial, atau kabel tembaga jaringan telepon rumah (PSTN – Public Switched Telephone Network). Kabel UTP mirip dengan kabel telepon rumah, bedanya kabel ini mempunyai kapasitas pengiriman data yang lebih tinggi. Kabel koaksial mirip dengan kabel untuk antena TV. Kabel tembaga pada jaringan telepon dapat digunakan untuk mentransfer data dalam bentuk sinyal analog maupun digital. Sinyal analog digunakan untuk koneksi dial up, sedangkan sinyal digital digunakan untuk koneksi ISDN dan DSL.
2)    Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
3)    Jaringan TV kabel, disediakan oleh perusahaan penyedia jasa siaran TV kabel, biasanya merupakan satu paket dengan siaran TV. Jaringan utama (backbone) TV kabel menggunakan serat optik, sedangkan untuk mendistribusikan data dan siaran ke pelanggan digunakan kabel koaksial. Di tempat pelanggan, digunakan modem kabel untuk memisahkan sinyal TV dan sinyal data internet.
4)    Jaringan transmisi listrik milik PLN, dapat digunakan untuk media transfer data internet. Teknologinya disebut PLC (Power Line Communication) atau juga disebut BPL (Broadband over Power Line) karena mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (broadband internet).

B.  Media Koneksi tanpa Kabel
Transmisi data tanpa menggunakan kabel sering diberi istilah wireless. Pada teknologi wireless, peranan kabel digantikan oleh gelombang pembawa (carrier) berfrekuensi tinggi (gelombang elektromagnetik), yaitu gelombang radio dan gelombang mikro.
1)    Gelombang radio, yang dimanfaatkan dalam tek- nologi wireless menggunakan frekuensi 5,8 GHz dan 2,4 GHz. Teknologi wireless dibedakan menjadi fixed wireless (misalnya untuk hotspot wifi) dan mobile wireless (misalnya untuk komunikasi data telepon genggam).
Penggunaan gelombang radio untuk transfer data wifi(wireless fidelity) mengacu standar tertentu yang disebut spesifikasi IEEE. Sedangkan teknologi wireless untuk komunikasi bergerak (mobile) menggunakan protocol WAP, GPRS, EDGE, WCDMA/UMTS, dan HSDPA.
2)    Gelombang mikro, digunakan untuk mentransfer data melalui komunikasi satelit. Satelit ini menggunakan gelombang mikro frekuensi tinggi untuk transfer data, yaitu 5,925 – 6,425 GHz (uplink) dan 3,7 – 4,2 GHz (downlink). Pelanggan membutuhkan antena parabola VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang khusus untuk menerima sinyal digital dari satelit. Karena menggunakan satelit, sinyal dapat diterima di mana saja termasuk di daerah terpencil yang tidak tersedia infrastruktur jaringan internet yang lain.

B.  Perangkat Lunak untuk Koneksi Internet
Tanpa software yang sesuai, kamu tidak bisa mengakses internet. Internet tidak hanya berisi teks, ada pula video, suara, gambar, animasi, chatting, e-mail, dan sebagainya. Untuk dapat menikmati semua isi atau fasilitas internet tersebut dibutuhkan perangkat lunak yang berbeda-beda.

1.   Browser (image)
Browser berfungsi untuk membaca halaman-halaman WEB yang tersimpan dalam server web melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protokol). Web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhanadan universal yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). HTML sendiri adalah bahasa kode pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web. Dengan kata lain, untuk menulis sebuah halaman web digunakan bahasa HTML. HTML menggunakan tanda-tanda tertentu (disebut sebagai tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus diikuti oleh browser agar halaman web ditampilkan dengan benar. Misalnya tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi, dan sebagainya.

Dokumen HTML juga mudah ditambahkan hypertext, yakni teks yang berfungsi sebagai suatu penghubung (hyperlink atau link) antara halaman web yang satu dengan halaman web lainnya. Link-link inilah yang menjadi ciri khas dan sekaligus membentuk web (World Wide Web atau WWW) yaitu jaringan halaman-halaman di internet yang saling terhubung satu sama lain.

Tugas browser adalah menerjemahkan bahasa HTML menjadi tampilan web yang di dalamnya bisa berisi teks, gambar, atau file multimedia di layar komputer pengakses internet. Browser web pertama adalah Mosaic yang dikembangkan pada tahun 1993 oleh NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Saat ini ada banyak perangkat lunak yang berfungsi sebagai browser, misalnya Microsoft Internet Explorer, Netscape Communicator, Mozilla Firefox, dan Opera.

2.   Pengelola Transfer File (image) 
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas transfer file lewat internet, di dalam komputer harus terdapat perangkat lunak pengelola transfer file (disebut juga FTP client) seperti Cute FTP, Go!zilla, dan WS FTP. Aplikasi ini bermanfaat untuk melakukan tukar menukar file melalui internet yang bersifat dua arah, yaitu mengirimkan file (proses unggah atau upload) maupun mengambil file dari internet (proses unduh atau download). Saat ini, perangkat lunak browser juga memiliki kemampuan sebagai FTP klien. Oleh karena itu, perangkat lunak ini tidak harus ada di komputer kita.

3.   Pengelola E-Mail (image)
Untuk mengirim, menerima, dan mengelola e-mail diperlukan perangkat lunak pengelola e-mail (disebut juga e-mail client). Contohnya adalah Microsoft Outlook Express (bagian dari browser Microsoft Internet Explorer), Netscape Mail (bagian dari browser Netscape Communicator), dan Thunderbird (bagian dari browser Mozilla Firefox). Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan e-mail secara offline (tidak tersambung ke internet) sehingga dapat menghemat biaya koneksi. Koneksi internet hanya diperlukan ketika mengirim atau menerima e-mail dari kotak surat (mailbox).
Untuk e-mail yang berbasis web, tidak memerlukan perangkat lunak khusus yang harus diinstal di dalam komputer. Penge- lolaan e-mail jenis ini disediakan oleh situs web, misalnya Gmail disediakan oleh Google (www.google.co.id) dan Yahoo! Mail disediakan oleh Yahoo! (www.yahoo.co.id). Seluruh aktivitas pengelolaan e-mail seperti mengirim, membaca, atau menerima e-mail harus dalam keadaan online (tersambung
ke internet).

4.   Pengelola Chatting (image)
Untuk dapat menggunakan layanan chatting, di dalam komputer perlu diinstal perangkat lunak pengelola chatting (disebut juga IRC client) seperti mIRC, Yahoo! Messenger, MSN Messenger, GTalk, atau ICQ.
Dengan program ini, kita dapat berkomunikasi melalui pesan-pesan singkat dengan orang lain atau bertatap muka dan berbincang-bincang secara langsung (video chat). Ketika chatting, kamu dapat berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room guna membicarakan suatu topik tertentu bersama-sama.