Pada Postingan sebelumnya, disini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang Perangkat untuk Mengakses/Mengkoneksikan Internet.
TARIK NAFAS DULU:
A. Perangkat Keras untuk Koneksi Internet
Menurut Oetomo dkk
(2007), internet adalah jaringan komputer dalam skala global. Oleh karena itu,
cara untuk bisa mengakses internet adalah melalui komputer. Cukup komputer
saja? Tentu tidak. Kamu harus melengkapinya dengan perangkat keras lain dan
perangkat lunak yang sesuai.
Apa
saja? Perangkat Keras minimal yang dibutuhkan untuk mengakses
internet, yaitu komputer,
modem, dan media penghubung untuk
komunikasi data.
Komputer
apa yang dapat digunakan untuk meng- akses internet? Segala jenis komputer bisa
dipakai, baik itu PC, Mac, Laptop, Palmtop, minikomputer, PDA, bahkan telepon
genggam, yang menjalankan berbagai sistem operasi seperti UNIX, DOS, Microsoft
Windows, Linux, OS2, ataupun MacOS. Karena komputer yang banyak dipakai adalah
PC dengan sistem operasi Microsoft Windows, maka pembahasan dalam buku ini
didasarkan pada komputer dengan sistem operasi tersebut.
Komputer
yang akan digunakan untuk mengakses internet tidak perlu komputer yang
mutakhir. Bahkan PC dengan prosesor Intel 80486, memori (RAM) 16 MB, dan
harddisk berkapasitas 1 Gb sudah cukup untuk mengakses internet. Bandingkan
dengan komputer yang banyak dipakai saat ini, yaitu PC dengan prosesor Intel
Pentium 4 atau AMD Athlon yang setara. Artinya, kebanyakan komputer yang ada
saat ini sudah mencukupi untuk mengakses internet. Kecepatan akses internet
tidak semata-mata dipengaruhi oleh kemampuan kerja komputer. Namun untuk
memperoleh kenyamanan dalam menjelajah internet, disarankan menggunakan
komputer dengan prosesor yang cukup cepat (minimal Intel Pentium III atau yang
setara), memori (RAM) yang cukup besar, dan hard disk dengan kapasitas yang
memadai untuk memuat perangkat lunak yang dipakai untuk mengakses internet dan
untuk menyimpan informasi-informasi yang diperlukan.
Setelah komputer, peralatan kedua yang
dibutuhkan adalah modem. Apa itu modem? Ini ceritanya. Dulu, internet
memanfaatkan jalur telepon sebagai media penghubung. Tentu kamu tahu, jalur
telepon digunakan untuk komunikasi suara dalam bentuk denyutan arus listrik.
Dengan kata lain, jalur telepon menghantarkan data dalam bentuk sinyal analog.
Padahal, komputer bekerja secara digital dan hanya dapat memproses data dalam
bentuk digital. Nah, agar komputer dapat mengirim dan menerima data melalui
jalur telepon, dibutuhkan alat atau perantara yang disebut modem.
Jadi modem merupakan alat yang
memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan
kabel telepon. Modem berasal dari singkatan MOdulasi/MOdulator dan DEModulasi/DEModulator.
Modulator
merupakan proses pengubahan sinyal informasi (berupa
sinyal digital) menjadi sinyal pembawa (carrier, berupa sinyal analog)
yang akan dikirim melalui kabel telepon. Sedangkan demodulator adalah pemisahan sinyal informasi yang
berisi data dari sinyal pembawa yang melalui kabel telepon. Dengan cara ini,
informasi dapat diterima dan diproses oleh komputer. Setiap modem memiliki
kemampuan mengirim dan menerima sinyal analog, sehingga termasuk alat
komunikasi dua arah. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan
kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog kemudian
dikirimkan melalui kabel telepon atau menggunakan gelombang radio. Setibanya di
modem tujuan, sinyal analog tersebut kembali diubah menjadi sinyal digital
untuk diproses di komputer
Oleh karenanya, saat ini ada
berbagai macam modem, sesuai dengan teknologi dan jalur komunikasi data yang
digunakan. Secara singkat, modem dapat dibedakan berdasarkan penempatannya
dan teknologi atau jenis koneksinya, yaitu sebagai berikut:
A. Jenis Modem Berdasarkan Penempatannya
Berdasarkan cara penempatan atau
penyambungannya dengan komputer, modem dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
Modem
Internal dipasang di dalam komputer melalui slot tertentu di motherboard,
misalnya PCI, PCI Express, ISA, AMR, atau CNR.
Modem
eksternal diletakkan di luar case (wadah) komputer dan disambungkan
melalui port khusus, misalnya USB.
Pemasangan modem eksternal lebih praktis dibandingkan
modem internal, karena tinggal menyambungkan ke port yang sesuai, tanpa perlu
membuka wadah komputer. Dengan demikian modem ini mudah dipindahkan dari satu
komputer ke komputer lain bila diperlukan. Penggunaan modem eksternal juga
lebih aman apabila jalur komunikasi tersambar petir, karena yang mengalami
kerusakan hanya modem. Jika menggunakan modem internal, kerusakan dapat terjadi
pada modem beserta komponen komputer yang lain.
B. Jenis Modem Berdasarkan Teknologi
Berdasarkan teknologi atau jenis koneksinya, modem dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Modem Analog yaitu modem yang dapat menerima
data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu jaringan transmisi data dan
mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan ke komputer, atau sebaliknya.
Modem ini digunakan untuk koneksi dial up lewat jaringan telepon, sehingga juga
disebut modem dial up. Modem analog tersedia dalam berbagai kecepatan, misalnya
14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai merek.
Modem DSL (Digital
Subscriber Line) yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan data dengan
teknologi DSL melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line - jaringan
khusus yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik
dapat menggunakan kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang
diterima/dikirim modem DSL berupa data digital, sehingga akses internet lebih
cepat dibandingkan dengan modem analog. Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymmetric
Digital Subscriber Line, kecepatan unduh atau downstream lebih cepat
daripada unggah atau upstream) dan SSL
(Symmetric Digital Subscriber Line), kecepatan downstream sama dengan
kecepatan upstream).
Modem kabel yaitu modem yang menerima dan
mengirim data internet yang melalui jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan
dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan setara modem DSL.
Modem CDMA yaitu modem dial up wireless yang
bekerja dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), misalnya modem
CDMA USB atau dapat pula menggunakan telepon genggam CDMA.
Modem GSM, yaitu modem wireless mobile yang
bekerja pada jalur komunikasi telepon genggam GSM. Modem ini mendukung layanan
GPRS/EDGE atau layanan 3G. Contohnya berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan
telepon genggam GSM yang mendukung teknologi GPRS/EDGE atau 3G.
Setelah
mempunyai komputer dan modem, kamu tinggal menghubungkan ke saluran telepon
atau lewat saluran transmisi yang lain. Internet membutuhkan saluran transmisi
untuk mentransfer data dari komputer server yang menyediakan fasilitas internet
ke komputer pengguna atau sebaliknya. Mula-mula internet menggunakan saluran
telepon sebagai sarana transfer data. Dengan berkembangnya teknologi, saat ini
telah tersedia berbagai macam sarana transmisi internet, baik dengan kabel
maupun tanpa kabel. Jenis media transmisi yang berbeda menuntut untuk
digunakannya teknologi dan modem yang berbeda.
Beberapa media transmisi
untuk transfer data adalah sebagai berikut :
A. Media Koneksi Kabel
Media
transmisi data dengan kabel dapat menggunakan kabel tembaga, serat optik,
melalui jaringan TV kabel, atau dengan menumpangkan pada jaringan listrik PLN.
1) Kabel tembaga,
dapat berupa kabel UTP (Unshielded Twister Pair), kabel koaksial, atau kabel
tembaga jaringan telepon rumah (PSTN – Public Switched Telephone Network).
Kabel UTP mirip dengan kabel telepon rumah, bedanya kabel
ini mempunyai kapasitas pengiriman data yang lebih tinggi. Kabel koaksial mirip
dengan kabel untuk antena TV. Kabel tembaga pada jaringan telepon dapat digunakan
untuk mentransfer data dalam bentuk sinyal analog maupun digital. Sinyal analog
digunakan untuk koneksi dial up, sedangkan sinyal digital digunakan untuk
koneksi ISDN dan DSL.
2) Media transmisi
adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data),
karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat,
dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk
diubah kembali menjadi data.
Media
transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa
alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan
media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media
transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.
Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam
pengiriman datanya.
3) Jaringan TV kabel,
disediakan oleh perusahaan penyedia jasa siaran TV kabel, biasanya merupakan
satu paket dengan siaran TV. Jaringan utama (backbone) TV kabel menggunakan
serat optik, sedangkan untuk mendistribusikan data dan siaran ke pelanggan
digunakan kabel koaksial. Di tempat pelanggan, digunakan modem kabel untuk
memisahkan sinyal TV dan sinyal data internet.
4) Jaringan
transmisi listrik milik PLN, dapat digunakan untuk media transfer data
internet. Teknologinya disebut PLC (Power Line Communication) atau juga disebut
BPL (Broadband over Power Line) karena mampu mentransfer data dengan kecepatan
tinggi (broadband internet).
B. Media Koneksi tanpa Kabel
Transmisi
data tanpa menggunakan kabel sering diberi istilah wireless. Pada teknologi wireless,
peranan kabel digantikan oleh gelombang pembawa (carrier) berfrekuensi tinggi
(gelombang elektromagnetik), yaitu gelombang radio dan gelombang
mikro.
1) Gelombang radio,
yang dimanfaatkan dalam tek- nologi wireless menggunakan frekuensi 5,8 GHz dan
2,4 GHz. Teknologi wireless dibedakan menjadi fixed wireless (misalnya untuk
hotspot wifi) dan mobile wireless (misalnya untuk komunikasi data telepon
genggam).
Penggunaan
gelombang radio untuk transfer data wifi(wireless
fidelity) mengacu standar tertentu yang disebut spesifikasi IEEE. Sedangkan
teknologi wireless untuk komunikasi
bergerak (mobile) menggunakan protocol WAP, GPRS, EDGE, WCDMA/UMTS, dan HSDPA.
2) Gelombang mikro,
digunakan untuk mentransfer data melalui komunikasi satelit. Satelit ini
menggunakan gelombang mikro frekuensi tinggi untuk transfer data, yaitu 5,925 –
6,425 GHz (uplink) dan 3,7 – 4,2 GHz (downlink). Pelanggan membutuhkan antena
parabola VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang khusus untuk menerima sinyal
digital dari satelit. Karena menggunakan satelit, sinyal dapat diterima di mana
saja termasuk di daerah terpencil yang tidak tersedia infrastruktur jaringan
internet yang lain.
B. Perangkat Lunak untuk Koneksi Internet
Tanpa software yang sesuai, kamu
tidak bisa mengakses internet. Internet tidak hanya berisi teks, ada pula
video, suara, gambar, animasi, chatting, e-mail, dan sebagainya. Untuk dapat
menikmati semua isi atau fasilitas internet tersebut dibutuhkan perangkat lunak
yang berbeda-beda.
Browser berfungsi untuk membaca halaman-halaman WEB yang tersimpan dalam
server web melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protokol). Web
adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhanadan universal yang disebut
Hypertext Markup Language (HTML). HTML sendiri adalah bahasa kode pemrograman
yang digunakan untuk membuat halaman web. Dengan kata lain, untuk menulis
sebuah halaman web digunakan bahasa HTML. HTML menggunakan tanda-tanda tertentu
(disebut sebagai tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus diikuti oleh
browser agar halaman web ditampilkan dengan benar. Misalnya tag untuk
menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi, dan sebagainya.
Dokumen HTML juga mudah ditambahkan hypertext, yakni teks yang berfungsi
sebagai suatu penghubung (hyperlink atau link) antara halaman web yang satu
dengan halaman web lainnya. Link-link inilah yang menjadi ciri khas dan
sekaligus membentuk web (World Wide Web atau WWW) yaitu jaringan
halaman-halaman di internet yang saling terhubung satu sama lain.
Tugas browser adalah menerjemahkan bahasa HTML menjadi tampilan web yang
di dalamnya bisa berisi teks, gambar, atau file multimedia di layar komputer
pengakses internet. Browser web pertama adalah Mosaic yang dikembangkan pada
tahun 1993 oleh NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Saat
ini ada banyak perangkat lunak yang berfungsi sebagai browser, misalnya
Microsoft Internet Explorer, Netscape Communicator, Mozilla Firefox, dan Opera.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas transfer file lewat internet, di dalam
komputer harus terdapat perangkat lunak pengelola transfer file (disebut juga
FTP client) seperti Cute FTP, Go!zilla, dan WS FTP. Aplikasi ini bermanfaat
untuk melakukan tukar menukar file melalui internet yang bersifat dua arah,
yaitu mengirimkan file (proses unggah atau upload) maupun mengambil file dari
internet (proses unduh atau download). Saat ini, perangkat lunak browser juga
memiliki kemampuan sebagai FTP klien. Oleh karena itu, perangkat lunak ini
tidak harus ada di komputer kita.
Untuk mengirim, menerima, dan mengelola e-mail diperlukan perangkat lunak
pengelola e-mail (disebut juga e-mail client). Contohnya adalah Microsoft
Outlook Express (bagian dari browser Microsoft Internet Explorer), Netscape
Mail (bagian dari browser Netscape Communicator), dan Thunderbird (bagian dari
browser Mozilla Firefox). Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi
penyuntingan dan pembacaan e-mail secara offline (tidak tersambung ke internet)
sehingga dapat menghemat biaya koneksi. Koneksi internet hanya diperlukan
ketika mengirim atau menerima e-mail dari kotak surat (mailbox).
Untuk e-mail yang berbasis web, tidak memerlukan perangkat lunak khusus
yang harus diinstal di dalam komputer. Penge- lolaan e-mail jenis ini
disediakan oleh situs web, misalnya Gmail disediakan oleh Google
(www.google.co.id) dan Yahoo! Mail disediakan oleh Yahoo! (www.yahoo.co.id).
Seluruh aktivitas pengelolaan e-mail seperti mengirim, membaca, atau menerima
e-mail harus dalam keadaan online (tersambung
ke internet).
Untuk dapat menggunakan layanan chatting, di dalam komputer perlu
diinstal perangkat lunak pengelola chatting (disebut juga IRC client) seperti mIRC,
Yahoo! Messenger, MSN Messenger, GTalk, atau ICQ.
Dengan program ini, kita dapat berkomunikasi
melalui pesan-pesan singkat dengan orang lain atau bertatap muka dan
berbincang-bincang secara langsung (video chat). Ketika chatting, kamu dapat
berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room guna membicarakan suatu
topik tertentu bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar